oke,cukup intermezonya. Tugas ini saya buat demi untuk menunaikan mata kuliah Komunikasi Sosial dan Pembangunan. :D
Nama : Erdo Junianto
NIM : 2005-41-290
MK : Komunikasi Sosial dan Pembangunan
Gadget keren yang harganya sudah terjangkau + Akses internet yang sudah menyebar dimana mana adalah paduan apik untuk menciptakan suatu tatanan komunikasi yang lebih modern di Indonesia. 2 faktor tersebut tidak luput dari peranan 2 social networking yang membuat heboh Indonesia,Facebook dan twiter. Mungkin masih banyak social networking lainya antara lain YoutubeMyspace,,google+,Skype DLL. Dan banyaknya tipe manusia yang punya acount masing masing satu dari semua jejaring sosial tersebut. (saya bukan salah satu diantara manusia tersebut). :P
Komunikasi ada dimana-mana; di rumah, di kampus, di pasar, di mesjid, di mana saja. Sebagian besar kehidupan kita dihabiskan untuk berkomunikasi, dan bahkan komunikasi yang dilakukan menentukan kualitas kehidupan kita dan atau masyarakat.
Dengan komunikasi akan membentuk kesalingpengertian, menumbuhkan persahabatan, memelihara kasih sayang, menyebarkan pengetahuan dan pengalaman, dan bahkan membangun serta melestarikan sebuah peradaban. Namun dengan komunikasi pula kita mampu menciptakan kondisi yang kontradiktif dengan kondisi di atas. Begitu pentingnya komunikasi bagi kita, begitu akrabnya ia dengan kita, sampai-sampai kita merasa tidak perlu lagi mempelajarinya lebih jauh dan dalam lagi. Tentu saja lintasan pemikiran seperti itu merupakan kekeliruan yang fatal, sebab sesungguhnya dengan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang (individu) atau masyarakat, akan mempunyai efek sangat besar bagi kekinian dan masa depan individu atau masyarakat tersebut. (Fu'adz Al-Gharuty ,2009.)
Tidak dipungkiri lagi akses internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia khususnya daerah urban. Dan dengan membaca blog ini berarti Anda sedang berada didepan layar komputer yang terhubung dengan internet. Tahukan Anda pengaruh Internet, manfaat internet serta dampak positif dan negative internet bagi para penggunanya. Sebenarnya, berbicara masalah positif dan negative, semua hal apapun pasti ada dampak positif dan negative, ada sebab – ada akibat. Namun semua itu kembali pada para penggunanya, bagaimana mereka memanfaatkannya. Bagi kalangan awam atau orang-orang tua yang hidup di pedasaan, berasumsi dunia internet identik dengan hal-hal yang berbau negative. Sehingga dengan asumsi tersebut mereka para orang tua khususnya melarang anaknya untuk mengakses internet.Dan bagi kalangan perkantoran internet merupakan akses untuk berbagi informasi dengan cepat,dimana setiap masyarakat kota membutuhkan hal itu.
Facebook dan Twiter merupakan fenomena tersendiri di sini. Banyak dampak positif dari facebook dan twiter,antara lain menjalin hubungan pertemanan yang telah lama hilang,mendapatkan informasi dengan sangat cepat melalui post atau tweet mereka dan banyak lagi hal positif yang didapat dari jejaring sosial tersebut. Sampai pada suatu titik kita mengenal slogan "mendekatkan yang jauh,menjauhkan yang dekat" suatu slogan yang ironis menurut saya.
Sebenarnya penggunaan internet tidak hanya mempunyai dampak positif tetapi juga banyak terdapat dampak negatif. Internet memberikan manfaat yang begitu besar tetapi di lain pihak internet menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untuk di batasi. berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur menjadi satu di mana untuk mengaksesnya hanya perlu satu sentuhan jari saja.
Berbagai informasi dengan mudah didistribusikan kepada pemakai internet. Terlepas dari dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan bagi para pemaikainya. Dalam beberapa tahun ke depan dapat di pastikan bahwa internet akan menjadi tulang punggung perkembangan komputer.
Dampak Positif Internet
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun dapat kita lakukan baik positif maupun negative.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain. (Haryanto Abdi,2008)
Dampak Negatif Internet
1. Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
Cracking – Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2. Parnografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
5. Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
6. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
7. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Ini apa yang saya tadi sebutkan "mendekatkan yang jauh,menjauhkan yang dekat" . mungkin sekarang semakin banyak orang yang secara tidak sadar telah diperbudak oleh internet. Kita lebih perduli membalas comment dan tweet dari teman dunia maya kita yang jaraknya ribuan meter jauhnya disana dibanding melakukan komunikasi verbal dengan teman ataupun keluarga yang dekat disekitar kita. Dan ironisnya ini FAKTA,banyak saya jumpai beberapa tahun belakangan ini. :(
Kesimpulannya internet merupakan sarana yang sengaja diciptakan untuk memudahkan berjalannya komunikasi dan informasi yang notabene banyak hal positif dapat diambil dari internet tersebut. Social Networking merupakan awal dari munculnya pola baru dalam berkomunikasi yang lebih modern. Jadi seharusnya setiap individu harus bisa cermat dan mempunyai batasan kewajaran penggunaan internet itu.
Erdo Djunianto, 2 Februari 2012